Rabu, 14 Januari 2009

Info Ujian Nasional

Pemerintah terus berusaha membenahi kualitas dan kredibilitas ujian nasional (unas) SMA. Untuk mengoptimalkan nilai siswa, tes yang menentukan kelulusan tersebut akan diperpanjang dari tiga hari menjadi lima hari. Artinya, siswa bisa mengurangi beban dengan cukup menyelesaikan satu mata pelajaran dalam satu hari ujian.
”Kebijakan itu ditempuh setelah mempertimbangkan masukan dan saran dari sekolah dan siswa. Ujian dua mata pelajaran dalam satu hari dianggap terlalu berat dan padat,’’ terang Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Mungin Eddy Wibowo di Kantor Depdiknas, Jalan Sudirman, Jakarta, kemarin.
Kemarin BSNP juga merilis jadwal Unas 2009. Unas tingkat SMA atau sederajat akan berlangsung 20-24 April 2009, sedangkan ujian susulan akan dilaksanakan 27 April hingga 1 Mei 2009. Bagi siswa SMP, unas direncanakan berlangsung 27-30 April 2009 dengan ujian susulan 4-7 Mei 2009. Unas SMA luar biasa dan SMK akan digelar 20-22 April 2009 dengan ujian susulan 27-29 April 2009. Mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika. “Uji kompetensi keahlian dilakukan sebelum pelaksanaan ujian nasional dan teknis pelaksanaannya akan diatur tersendiri,” jelas Mungin.
Sedangkan ujian akhir sekolah (UAS) berstandar nasional akan digelar 11-13 Mei 2009. Sementara ujian susulan akan dilaksanakan 18-22 Mei 2009. Mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam. Bagi SMA dan sederajat, pelajaran yang diujikan untuk Program IPA adalah Bahasa Indonesia, Biologi, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, dan Kimia. Sedangkan bagi Program IPS adalah Bahasa Indonesia, Sosiologi, Bahasa Inggris, Matematika, Geografi, dan Ekonomi.
Bagi Program Bahasa, mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Sejarah/Budaya/Antropologi, Bahasa Inggris, Matematika, Sastra Indonesia, dan Bahasa Asing. Sedangkan Program Keagamaan, yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Ilmu Kalam, Bahasa Inggris, Matematika, Ilmu Hadits, dan Ilmu Tafsir. Untuk merealisasikan agenda tersebut, Depdiknas telah menyiapkan dana Rp572 miliar.
Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Departemen Pendidikan Nasional Burhanuddin Tolla mengatakan, dana itu akan digunakan untuk segala kebutuhan yang menyangkut pelaksanaan ujian nasional, dari pencetakan soal sampai pengumuman kelulusan. Tolla menjelaskan, bukan hanya unas formal yang dibiayai, melainkan juga unas kesetaraan. Perinciannya, katanya, Rp56 miliar untuk UAS berstandar nasional, Rp200 miliar untuk unas SMP sederajat, dan Rp 120 miliar untuk unas SMA sederajat. ”Sisanya untuk ujian nasional pendidikan kesetaraan paket A, B, dan C,” paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Mungin juga memastikan bahwa nilai unas bisa dipakai sebagai standar bagi perguruan tinggi negeri (PTN) untuk menerima siswa SMA dengan melihat kemampuan akademiknya. Hal itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) 19 Tahun 2006 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 68. Untuk menyamakan persepsi itu, mulai tahun ini PTN akan terlibat secara teknis dalam pelaksanaan unas SMA. Tujuannya, melakukan seleksi sekaligus penerimaan mahasiswa baru.

Minggu, 19 Oktober 2008

Uji Coba ke-1 OSN 2006

UJI COBA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2006
4 – 9 SEPTEMBER 2006
SEMARANG, JAWA TENGAH

BIDANG : MATEMATIKA

HARI PERTAMA

WAKTU : 180 MENIT



1. Suatu turnamen catur diikuti oleh delapan pecatur. Masing-masing pemain bertemu tepat sekali dengan lawan-lawannya. Jika menang mendapat nilai 1, imbang ½ dan kalah mendapat nilai 0. Pada akhir turnamen setiap peserta mendapat total nilai yang berbeda. Nilai peringkat kedua sama dengan total nilai yang diperoleh keempat pecatur dengan peringkat terendah. Apakah hasil pertandingan antara peringkat ketiga dengan peringkat keenam ?


2. Misalkan a, b, c dan p adalah bilangan real dengan a, b dan c semuanya berbeda dan memenuhi

Tentukan semua kemungkinan nilai p dan buktikan bahwa abc + p = 0


3. ABCD adalah segiempat konveks. Titik P, Q, R dan S secara berurutan terletak pada sisi AB, BC, CD dan DA sehingga memenuhi . Tentukan nilai k jika luas PQRS 52 % luas segiempat ABCD.


4. Diberikan barisan aritmatika dengan suku-sukunya bilangan bulat
308, 973, 1638, 2303, 2968, 3633, 4298.
Tentukan barisan geometri dengan suku-sukunya
b1, b2, b3, b4, b5, b6
merupakan bilangan bulat yang memenuhi
308 < b1 < 973 < b2 < 1638 < b3 < 2303 < b4 < 2968 < b5 < 3633 < b6 < 4298.



UJI COBA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2006
4 – 9 SEPTEMBER 2006
SEMARANG, JAWA TENGAH

BIDANG : MATEMATIKA

HARI KEDUA

WAKTU : 180 MENIT



5. Bilangan real a, b, c memenuhi
ab  a = b + 119
bc  b = c + 59
ca  c = a + 71
Tentukan semua kemungkinan nilai a + b + c.


6. Tentukan bilangan rasional r terbesar yang memenuhi dan dengan a, b, dan c adalah bilangan asli.


7. Misalkan ABCD adalah segiempat talibusur dan P dan Q berturut-turut adalah titik yang terletak pada sisi AB dan AD sehingga AP = CD dan AQ = BC. Misalkan M adalah titik perpotongan AC dan PQ. Buktikan bahwa M adalah titik tengah PQ.


8. Masing-masing petak papan catur ukuran 8 x 8 diberi nomor dari 1 sampai 64. Penomoran dimulai dari baris paling atas dan dimulai dari kiri ke kanan. Jika satu bilangan di antara 64 bilangan tersebut dihapus maka 21 buah persegi panjang dengan ukuran 3 x 1 tepat dapat menutup 63 petak sisanya. Tentukan semua kemungkinan bilangan yang dihapus tersebut.

Uji Coba OSN

UJI COBA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2006
4 – 9 SEPTEMBER 2006
SEMARANG, JAWA TENGAH

BIDANG : MATEMATIKA

HARI PERTAMA

WAKTU : 180 MENIT



1. Buktikan bahwa tidak dapat dibentuk lebih dari 30 sub komite masing-masing beranggotakan 5 orang yang berasal dari komite beranggotakan 25 orang dan memenuhi tidak ada dua sub komite yang memiliki lebih dari satu anggota bersama.


2. Misalkan f(x) = x  x  x  x untuk suatu bilangan real x dengan y didefinisikan sebagai bilangan bulat terbesar kurang dari atau sama dengan y.
a. Tentukan nilai x yang memenuhi f(x) = 2001
b. Buktikan bahwa tidak ada nilai x yang memenuhi f(x) = 2006


3. Untuk sembarang nilai n asli didefinisikan S(n) adalah penjumlahan digit-digit n.
a. Tunjukkan n + S(n) = 1.000.000 tidak mempunyai penyelesaian.
b. Selesaikan n + S(n) = 1.000.000.000.


4. Pada segiempat konveks ABCD, AB = BC. Titik E terletak di dalam segiempat ABCD yang memenuhi BCDE adalah jajaran genjang. Misalkan P, Q, R dan S adalah titik tengah ruas garis BD, DA, AE dan EB. Buktikan bahwa PQRS adalah belah ketupat.












UJI COBA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2006
4 – 9 SEPTEMBER 2006
SEMARANG, JAWA TENGAH

BIDANG : MATEMATIKA

HARI KEDUA

WAKTU : 180 MENIT



5. a, b dan c adalah bilangan asli dan merupakan panjang sisi-sisi suatu segitiga siku-siku. Buktikan bahwa abc habis dibagi 60.


6. Tentukan semua tripel bilangan real positif (x, y, z) yang memenuhi sistem persamaan





7. Misalkan a, b, dan c adalah panjang sisi-sisi segitiga ABC dan I adalah pusat lingkaran dalam segitiga ABC. Buktikan bahwa :



8. Suatu kompetisi matematika menguji peserta dengan 8 buah soal. Seorang juri sedang meneliti 8 siswa yang memperoleh nilai tertinggi dan didapat fakta bahwa setiap soal yang diujikan berhasil diselesaikan oleh 5 dari 8 siswa tersebut. Buktikan bahwa terdapat dua siswa dari 8 siswa tersebut yang keduanya mampu menyelesaikan kedelapan soal yang diujikan.
(Ket. : Jika A menyelesaikan soal 1 – 4 sedangkan B menyelesaikan soal 5 – 8, maka keduanya mampu menyelesaikan kedelapan soal. Kata “keduanya” sangat berbeda arti dengan kata “masing